Suscríbete

Minggu, 02 Mei 2010

Belanda Tergoda Kembangkan Bank Syariah

Sumber: republikaonline

HalalGuide-Berkembangnya industri keuangan dan perbankan syariah di Eropa dan benua Asia, tampaknya membuat Belanda tergoda untuk mengembangkannya. Terlebih, negeri bunga tulip itu terbukti cukup serius mengembangkan industri keuangan dan perbankan syariah.
Pemerintah Belanda, menyatakan, tengah mengkaji cara menarik industri perbankan syariah dunia masuk ke negeri tersebut. Alasannya sudah bisa ditebak, karena dipicu besarnya potensi bisnis perbankan syariah yang terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. ''Kami kira ada sejumlah peluang bagi sektor keuangan Belanda untuk mengembangkan perbankan syariah,'' kata Menteri Keuangan Belanda, Wouter Bos di depan parlemen Belanda sebagaimana dilansir situs berita harian Belanda Trouw.
Bos menyebutkan, pemerintah Belanda berharap sektor keuangan negara tersebut dapat menarik potensi perbankan syariah. Terlebih, saat ini Uni Emirat Arab dan Ingggris tengah berlomba untuk menjadi pusat keuangan syariah internasional. Hal tersebut bertujuan untuk menjaring potensi bisnis perbankan dan keuangan syariah yang cukup besar. ''Dubai dan London terus mengembangkan diri menjadi pusat keuangan perbankan syariah. Saya kira Belanda juga memiliki potensi serupa untuk bermain di sini (mengembangkan perbankan dan keuangan syariah),'' katanya.
Bos menyebutkan, dalam beberapa tahun terakhir, produk keuangan yang sejalan dengan prinsip syariah di Belanda terus berkembang. Hal tersebut dinilai menunjukkan terus meningkatnya minat masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan syariah.
Menteri Integrasi Belanda, Ella Vogelaar juga menyebutkan, peradaban Islam sebetulnya telah mengakar dalam peradaban Belanda. Karena itu, pengembangan keuangan dan perbankan syariah di negeri tersebut cukup dimungkinkan.
Berdasarkan data situs wikipedia.org, populasi warga negeri kincir angin saat ini diestimasai mencapai 16,57 juta jiwa. Sedangkan, berdasarkan sensus pemerintah Belanda pada 2001, terdapat sekitar 16,11 juta jiwa.
Selain Belanda, negara Eropa lain yang telah lama menyatakan tertarik mengembangkan ekonomi syariah adalah Inggris. Bahkan, saat ini beberapa lembaga keuangan syariah dunia terus masuk ke negara anggota G7 tersebut. Salah satunya adalah Bank Boubyan Kuwait. Bank syariah tersebut berencana membuka bank syariah di Inggris untuk mendorong ekspansi bisnis perbankan syariahnya. Ekspansi tersebut dipicu karena terus berkembangnya bisnis perbankan syariah global dalam beberapa tahun terakhir dan cukup besarnya potensi pasar perbankan syariah di Inggris setelah pemerintah memberikan kebijakan yang menguntungkan perbankan syariah.
Ekspansi bisnis perbankan syariah di Inggris juga kian bergairah. Bank syariah independen pertama di negara tersebut, European Islamic Investment Bank Plc (EIIB) menyatakan, akan terus berupaya meningkatkan bisnis syariahnya. EIIB pertama kali beoperasi di London pada April tahun ini. Belum lama ini, bank syariah tersebut meluncurkan sejumlah produk investasi syariah termasuk produk pan-European Real Estate Fund dan Secured Equity Fund.
Di negara tersebut, terdapat sekitar 1,8 juta warga Muslim. Bank Boubyan merupakan bank pembiayaan syariah terbesar kedua di Kuwait. Sedangkan, di Indonesia, Bank Boubyan merupakan salah satu pemegang saham Bank Muamalat Indonesia (BMI).

Diberdayakan oleh Blogger.

Alamat Kesekretariatan

Student Union Kampus 2 UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB-UMS)
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura, Sukoharjo 57169, Indonesia

Followers

Stats

Didukung Oleh

Didukung Oleh

Link Blog

BTemplates.com

Popular Posts