APA ITU SISTEM EKONOMI ISLAM ?
BAGAIMANA PERAN SISTEM EKONOMI ISLAM DI INDONESIA
?
Oleh : Sekar Cahyani Arumdalu
Islam
merupakan agama yang kaffah ( menyeluruh ), yang mengatur segala perilaku
kehidupan manusia. Bukan hanya menyangkut urusan peribadahan saja, tetapi
urusan sosial dan ekonomi juga diatur dalam Islam. Oleh karena itu setiap orang
muslim, Islam merupakan sistem hidup yang harus diimplementasikan secara
komprehensif dalam seluruh aspek kehidupannya tanpa terkecuali. Sudah cukup
lama umat manusia mencari sistem untuk meningkatkan kesejahteraan khususnya
dalam bidang ekonomi. Selama ini memang sudah ada beberapa sistem, diantaranya
ada dua aliran besar dalam sistem perekonomian yang dikenal di dunia, yaitu
sistem ekonomi Kapitalisme ( Adam Smith ) dan Sosialisme ( Karl Mark ). Tetapi
dalam kedua sistem ini tidak ada yang berhasil dalam menawarkan solusi yang
optimal. Konsekuensinya orang-orang mulai berpikir mencari alternatif.
Alternatif yang diyakini dan menjanjikan oleh banyak kalangan adalah sistem
ekonomi islam, karena sistem ini berpijak pada asas keadilan dan kemanusiaan.
Oleh karena itu, sistem ekonomi islam ini bersifat Universal, artinya dapat
digunakan oleh siapapun tidak terbatas pada umat Islam saja, dalam bidang apapun
serta tidak dibatasi oleh waktu ataupun zaman, sehingga cocok untuk diterapkan
dalam kondisi apapun asalkan tetap berpegang pada kerangka kerja atau acuan
norma-norma islami, tanpa melihat batas-batas etnis, ras, geografis, bahkan
agama.
Di
dunia ini sistem ekonomi yang ada dapat dibagi atas sistem ekonomi kapitalisme
yang berorientasi pada kebebasan dan penumpukkan modal, sosialisme yang fokus
pada pemerataan dan kesejahteraan bersama. Dan di Indonesia merupakan negara
yang termasuk menganut sistem demokrasi ekonomi yang perwujudannya berasal dari
falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan
kegotongroyongan oleh dan untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan
pemerintah. Sedangkan sistem ekonomi Islam merupakan salah satu sistem ekonomi
yang ada di Indonesia. Sistem ekonomi Islam merupakan sistem ekonomi Indonesia
yang pada dasarnya bersumber pada ajaran syariat islam yaitu pada Al-Qur’an dan
As-Sunnah. Dan sistem ekonomi Islam juga berpijak pada asas keadilan dan
kemanusiaan yang juga terdapat pada Pancasila yaitu dalam sila ke-2 yang
berbunyi “ Kemanusiaan yang adil dan beradab” dan sila ke-5 “ Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia “. Dalam pelaksanaannya, sistem ekonomi Islam ini
tidak begitu mengharapkan pada jumlah laba yang besar, namun mengedepankan
untuk menghindari riba atau hal-hal yang tidak baik lainnya dalam perekonomian.
Sistem
ekonomi Islam merupakan sistem ekonomi yang sangat baik. Sistem ekonomi ini
tidak hanya di perbankan, namun mencakup semua sistem keuangan. Perkembangan
ekonomi Islam di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini berkembang sangat
pesat, baik pada tataran teoritis dan konseptual ( akademik ) maupun pada
tataran praktis ( khusus di lembaga keuangan bank dan non bank ) . Perkembangan
ini tentu saja sangat menggembirakan, karena ini merupakan suatu cerminan dari
semakin meningkatnya kesadaran umat islam dalam menjalankan syariat islam. Hal
ini refleksi dari pemahaman bahwa ekonomi islam bukan hanya sekedar konsepsi.
Ekonomi Islam merupakan hasil suatu proses transformasi nilai-nilai Islam yang
membentuk kerangka serta perangkat kelembagaan dan pranata ekonomi yang hidup
dan berproses dalam kehidupan masyarakat.
Di
Indonesia saat ini sistem ekonomi Islam sudah tumbuh dan berkembang dalam
bentuk lembaga keuangan syariah sejak tahun 1992. Adapun peran sistem ekonomi
Islam yang dapat dijadikan potensi agar Indonesia dapat menjadi negara yang
lebih baik dalam perekonomian, yaitu dari instrumen zakat, infaq, shodaqoh,
yang dapat mensejahterakan rakyat Indonesia, penerapan konsep jujur, adil dan
bertanggungjawab merupakan syarat yang harus dipenuhi dalam kegiatan ekonomi
dan juga pelarangan riba dengan menjadikan sistem bagi hasil dengan instrumen
mudharabah dan musyarakah. Peran ekonomi Islam dalam perekonomian di Indonesia
memiliki pengaruh yang cukup besar. Ekonomi Islam perlu diterapkan dan
ditingkatkan eksistensinya karena manfaatnya yang luar biasa dalam mengatasi
perekonomian di Indonesia. Implementasi eksistensi ekonomi Islam di Indonesia
salah satunya tercermin dari semakin banyaknya lembaga keuangan bank dan non
bank. Semua elemen dalam sistem ekonomi Islam ini tetap membutuhkan pengawalan
dalam pelaksanannya. Hal ini bertujuan untuk menghindari melencengnya
prinsip-prinsip Islam dalam kegiatan operasionalnya. Semakin maju dan
berkembangnya sistem ekonomi Islam di Indonesia ini diharapkan dapat
meningkatkan serta memberi warna baru dalam perekonomian. Maka, dengan
penerapan sistem ekonomi Islam, negara akan jauh lebih stabil dan tentunya juga
lebih adil.