Ramadhan Bulan Ekonomi Islam
Oleh:
Muhammad
Abdur Rokhim
Staf Departemen Riset FoSEI FEB UMS
Bulan ramadhan,bulan yang selalu dinanti oleh semua umat muslim.
Bulan yang seharusnya kita mampu mengupgrade pahala kita,men delete dosa kita
dengan banyak ibadah di bulan ini. Namun, banyak dari kita yang bermalas
malasan bekerja atau berkegiatan dengan alasan puasa.yang hanya besantai dengan
ngabuburit,berleha menanti kumandang adzan maghrib
Ramadhan
seharusnya bisa menjadi bulan produktif kita,tak hanya ukhrawinya tapi aspek
dunia nya juga banyak yang meningkat. Kita diajari untuk hidup
toleran,hemat,dan juga produktif juga banyak peningkatan di geliat ekonomi. Di
bulan ini identik dengan perubahan. Orang yang dulu nya jarang ke masjid jadi
seriNg,yang dulu malas baca al quran nya sekarang bisa giat baca alquran nya
(bahkan target nya bisa khatam alquran dalam satu bulan nya). Dalam ekonomi
juga mulai ada perubahan, yang awalnya biasa saja tapi saat bulan ramadhan
mulai menjunjung nilai nilai ekonomi syariah.
Ekonomi di bulan
ramadhan juga meningkat drastis,walau rata rata harga semua bahan bisa naik
jauh lebih tinggi dari bulan biasanya,fakta menunjukkan banyak para pelaku
bisnis ekonomi mendapatkan penghasilan yang besar saat bulan suci ramadhan
tiba. Dan bisa menjadi ladang belajar berbisnis bagi pemula. Contohnya,kita bisa
berjualan ta’jil di setiap sore karena banyak masyarakat yang setiap puasa
mesti mencari ta’jil. Terlihat jelas di bulan ramadhan perekonomian kita
sangatlah hidup. Tak hanya masyarakat muslim yang meraskan,yang non muslim pun
juga mengalami peningkatan di bidang ekonomi. Begitu juga di kota dan di desa
perekonomian bisa bergeliat dimanapun.
Dinamika lain jugs
mempengaruhi naiknya perekonomian kita,lihat saja banyak sekali pasar
murah,pasar tumpah,pasar kaget atau istilah lain nya. Menjual berbagai makanan
baju atau perdiapan menjelang lebaran. Aktivitas ini seharusnya sangatlah
menguntungkan bagi para pegiat UMKM serta pelaku bisnis mikro lain nya. Bagi
para pelaku bisnis makro juga berdampak besar. Bisa dilihat,muslim yang
menengah keatas juga ramai mengunjungi mall dan pusat perbelanjaan untuk
memenuhi kebutuhan selama ramadhan. Demikian hal nya di bidang transportasi.
Mudik yang sudah menjadi agenda tahunan dan tiap tahun nya mengalami kenaikan
permintaan. Semua armada tranportasi sangat di butuhkan saat mudik tiba,dan ini
mampu mendongkrak pendapatan yang besar bagi para pebisnis transportasi. Bulan
ramadhan memang membawa berkah bagi semua
Seharusnya di
bulan ini adalah bulan nya ekonomi islam. Mengapa? Umat muslim yang
melaksanakan puasa dengan nilai nilai yang baik terkandung di dalam nya tak
akan mungkin berlaku curang saat ber muamalah. Dan juda manusai bisa berpikir
secara jernih dan benar di buan ini. Ramadhan juga menjadi bulan di mana
manusia semangat menjalankan perintah tuhan nya. Dan yang terakhir di bulan ini
manusia mengedepankan keuntungan spiritual daaripada keuntungan ekonomi,yang
memang timbul dari ketulusan nya. Fenomena bersedekah akan banyak terlihat infa
serta zakat juga meningkat, contohnya memnagikan makanan atau ta’jil untuk
berbuka dan juga makanan untuk sahur. Implementasi ekonomi islam di bulan ramadhan ini di harapkan mampu
memperkuat pondasi pondasi ekonomi islam di dunia ini. Dan di harapkan
kehidupan ekonomi islam tak hanya di bulan ramadhan saja,tetapi juga bisa menjadi
perekonomian yang kita terapkan setiap harinya.