PENTINGNYA MENGINGAT KEMATIAN
Oleh : Denni
Ridho Aji
Segala puji bagi ALLAH swt yang mana telah memberikan
kita nikmat iman,nikmat yang tak ternilai harganya ,nikmat yang insyaallah akn
mengantarkan kita ke surganya ALLAH swt . salam serta shalawat semoga
senantiasa tercurah atas nabi Nabi Muhammad saw,keluarga ,sahabat serta umatnya
yang taat hingga akhir zaman.
KEMATIAN merupakan hal lumrah
yang akan di rasakan setiap makhluk hidup yang ada didunia , siapapun tidak
akan mampu menghindar darinya. ALLAH swt yang maha kekal berfirman :
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ
الْمَوْتِ
artinya : Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan
mati. (QS Ali-Imron : 185)
Imam al-qurthubi berkata , " wahai orang yang
terperdaya ,berfikirlah tentang kamatian,sakarotul mautnya, serta kesusahan dan
pahitnya gelas! adakah kematian janji yang lebih di percayai serta kebenaran
yang lebih lurus darinya? cukuplah dengan kematian untu melukai hati,membuat
mata menangis, memisahkan dari perkumpulan,menghancurkan kenikmatan-kenikmatan,
dan memutus angan-angan.
mengingat kematian sungguh tindakan yang mulia karna
dengan begitu kita akan senantiasa berhati-hati dalam bertindak sehingga
tindakan yang kita ambil sesuai dengan prinsip" dalam nilai islam.ingat
mati juga akan membuat hati kita yang keras menjadi lembut dan akan mudah bagi
kita untuk melakukan amalan- amalan yang diajarkan dalam agama islam sesuai
syariat.
kisah para shalihin tentang kematian :
Umar bin Abdul Aziz meminta kepada
salah seoang ulama ,"nasehatilah aku!" Ulama itu berkata ,"Anda
bukanlah khalifah pertama yang mengalami kematian ." tambahkan lagi!"
Ulama itu berkata ," tidak ada seorang pun dari nenek moyang anda hingga
nabi adam ,kecuali megalami kematian ,sungguh akan datang giliran anda,"
Umar pun menangis mendengarnya.
Rabi' bin Khutsaim telah mmbuat
liang lahat di dalam rumahnya. Ia senantiasa tidur didalamnya setiap malam
sampai beberapa kali agar kematian selalu diingatnya . Rabi' bin khutsaim
berkata," jika zikrul maut berpisah dari hatiku sesaat saja , pasti hatiku
akan rusak".
Allah swt berfirman :
قُلْ يَا
عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ
اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ
الرَّحِيمُ
Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas
terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.Az-Zumar ayat 53)
kembalilah bertaubat,memohon ampun wahai manusia yang
banyak akan dosa,jiwa yang senantiasa ingkar akan nikmat allah yang maha
luas,jiwa yang mudah melakuan banyak akan dosa, bertaubatlah!! sungguh
ampunan allah maha luas, jangan menyerah dan bilang akankah allah mengampuniku?
dosaku terlalu banyak,ingatlah jika ada bisikan itu dihatimu itu adalah bisikan
setan yang menyuruhmu berhenti bertaubat.. bertaubatlah sungguh allah maha
penyayang bagi hamba-hambanya .