S E N J A
By: Vici
Hai
Senja , Apa kabar? Apa Kau tau senja, aku sangat merindumu.
Senja
kau tahu tidak? Sesekali waktu , aku senang membahasmu Senja, sendiri.
Belakangan
ini aku sadar , kadang aku senang membahasmu dalam benakku,Sendiri.
Aku
tidak tahu bahwa sebelumnya kau sangat pandai menyayi, jadi bagaimana bisa kau
memenuhi benakku dengan suara merdu mu itu?
Aku
ragu Senja bahwa kau adalah sesuatu yang ku simpan dalam garis ambang batasku,
jadi bagaimana bisa kau memenuhi pikiranku dan terus ingin mendesak keluar?
Senja
maukah dirimu mengetahui
Sebelum
antara kita menjadi asing, izinkan aku menyelami
lautanmu lebih dulu, menemukanmu di dalam kelautan yang paling dalam.
Sebelum
menjadi asing, izinkan aku menanam bibit bibit kebaikan, agar kelak dapat
menjadi layaknya kertas putih yang suci tanpa tetesan noda tinta.
Senja
apakah kau paham
Sebelum
aku berwarna abu – abu dalam ragu-ragu yang ingin menjatuhkan diri di
kegelapan.
Aku
berjuang disini berharap apa yang aku mimpikan akan terwujud, menjadi nyata dan
aku dapat meraihnya.
Setidaknya
walaupun mimpiku tinggi,setinggi langit biarkan lah aku jatuh,
Jatuh
diantara berjuta juta bintang yang menghiasi langit malam yang indah.