PENERAPAN EKONOMI SYARIAH DI ERA MODERN
Oleh :
Wiwit Nurqomah
Sistem
ekonomi berbasis islam kini sedang tren dimasyarakat. Tak hanya bagi orang
muslim bahkan bagi para non muslim, ekonomi berbasis islam juga turut mereka
gunakan dalam usaha mereka. Sebagian kalangan masyarakat menggunakan sistem
ekonomi syariah karena keuntungan pertumbuhan demand akan ekonomi yang berbasis
islam, sementara sebagian lagi secara tegas memerintahkan agar kita memasuki
islam secara menyeluruh. Allah SWT berfirman “Hai orang-orang yang beriman,
masuklah kamu kedalam islam kaffah, dan jangan kamu ikui langkah-langkah setan,
sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. 2 : 208).
Di
era modern yang makin canggih teknologinya ini, muncul kesadaran baru umat
islam untuk mengembangkan kembali kajian ekonomi syariah. Ajaran islam tentang
ekonomi kembali mendapat perhatian serius dan berkembang menjadi disiplin ilmu
yang berdiri sendiri. Sistem ekonomi syariah mengajarkan tegaknya nilai-nilai
kejujuran, keadilan, transparansi, anti korupsi dan eksploitasi. Artinya, misi
utama ekonomi syariah ialah tegaknya nilai-nilai akhlak moral dalam aktivitas
bisnis baik individu, perusahaan ataupun negara. Dalam penerapannya sistem
ekonomi syariah terkait dengan perniagaan, misalnya investasi online.
Pada
masa lampau, sebelum adanya lembaga-lembaga keuangan syariah, umat islam secara
darurat berhubungan dengan lembaga keuangan konvensional, tetapi pada masa ini,
di mana lembaga keuangan syariah telah berkembang, maka alaasan darurat tidak
ada lagi. Ini berarti dana umat islam bebas masuk ke lembaga-lembaga keuangan
investasi syariah yang bebas praktik riba.
Dengan
semakin berkembangnya ekonomi syariah di dunia, banyak manfaat yang dihasilkan
dari ekonomi syariah ini. Keberkahan dalam menerapkan dan mengamalkan ekonomi
syariah akan mendapatkan keuntungan duniawi dan ukhrawi. Banyak orang yang
sudah mengimplementasikan kemudian memberikan testimony bahwa salah satu
keunggulan harta yang halal adalah keberkahan. Dalam praktiknya seberapapun
besarnya harta yang diterima maka akan selalu cukup dengan kebutuhan yang
ditanggung. Bai diterima besar maupun kecil.
Banyak
ahli dari berbagai bidang telah mengakui salah satu keunggulan ekonomi syariah,
yaitu tahan krisis. Ekonomi syariah dapat mengurangi kerentaan perekonomian
akibat fenomena decoupling economy. Dengan menerapkan sistem bagi hasil,
ekonomi syariah membuat tidak adanya jarak antara sektor keuangan dan sektor
rill.
Adanya
distribusi yang merata membawa kemaslahatan bagi semua orang. Peran zakat,
infaq dan sedekah juga athaya oleh negara kepada masyarakat. Pertumbuhan
ekonomi tanpa riba merupakan implementasi keadilan dalam roda perekonomian.
Salah satu cerminannya adalah produk-produk mudharabah dan musyarakah yang
telah diterapkan. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki ekonomi syariah ini
jelas merupakan pilihan bagus bagi para pengusaha. Kecuali bagi para pementing
eksploitasi.