Suscríbete

Selasa, 08 Maret 2011

Dollar Adalah Senjata Untuk Mengusai Dunia

Mata Uang Dollar Amerika

Pada tahun 1999 ini, seluruh wilayah belahan bumi sudah dikuasai oleh jaringan kekuasaan Lucifer. Semua umat manusia harus memandang pada satu arah, yaitu kekuatan mata uang, sebagaimana yang dilambangkan oleh mata uang satu dolar Amerika --novus ordo seclorum. Seluruh struktur perekonomian global telah dikuasai oleh kaum Iluminasi, gerak World Bank dan IMF telah menjadi "dewa Lucifer" yang akan menyelamatkan umat manusia sekaligus menguasainya.

Hal ini sesuai dengan ucapan Prof. J.S. Malan, seorang ahli ekonomi dari Universitas Sao Paolo yang mengatakan:

"Setiap bangsa akan menanggung utang yang berat dan mereka tidak akan mampu membayarnya, sehingga mereka harus menebusnya sebagai budak yang setia dan patuh terhadap perintah. Kekuatan IMF sangat absolut sehingga tidak akan ada satu negara pun yang mampu mendapatkan satu sen pun, kecuali atas persetujuan atau arahan dari IMF"

Kekuasaan IMF adalah perpanjangan tangan dari gerakan zionis yang merupakan perwujudan dari perintah Tuhan, "Orang kaya menguasai orang miskin yang berutang menjadi budak dari yang mengutangi. " (Amsal 22:7).

Mereka harus menguasai seluruh ladang karena berat kelaparan yang ditanggung bangsa-bangsa di muka bumi. Kaum zionis akan menjadikan seluruh bangsa merangkak dan mengemis kepada kekuasaannya (Kejadian 47: 13-20).

Sikap tamak dan memakan harta secara batil ini telah diingatkan Allah kepada orang-orang beriman agar tidak mencontoh dan mengikuti sikap kaum Yahudi dan Nasrani tersebut, sebagaimana fiman-Nya:

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil dan mereka menghalangi-halangi (manusia) dari jalan Allah...." (at-Taubah: 34)

Berkaitan dengan ayat tersebut, orang-orang alim Yahudi atau Ahbar adalah orang yang mempunyai pengetahuan dalam urusan tertentu, yaitu para eksekutif Yahudi yang telah "memakan" seluruh kekuatan ekonomi dunia untuk kepentingan misi zionisme mereka, seraya menjadikan dana yang mereka kumpulkan untuk menghalangi orang beriman menegakkan hukum dan syariat yang telah ditetapkan Allah SWT.

Mereka yang dikategorikan sebagai Ahbar tersebut telah eksis; jauh sebelum kedatangan Nabi Muhammad saw, yaitu perilaku sebuah kaum jahiliah di kalangan Ahli Kitab yang sangat tercela dan kemudian dikembangkan dari generasi ke generasi berikutnya. Untuk mengukuhkan ambisinya, kita dapat melihat peristiwa yang luput dari pengamatan umat Islam selama ini, yaitu peristiwa menjelang hari kemerdekaan Amerika Serikat --diperingati setiap 4 Juli (ed.) . Pada saat itu dibentuk panitia untuk membuat mata uang Amerika (dolar) yang terdiri atas: Benyamin Franklin, Thomas Jefferson, John Adam, dan Pierre du Simitiere yang semuanya adalah para anggota Iluminasi freemason tingkat ke-33, bahkan Thomas Jefferson adalah pengikut mistik agama Desime yang menjadi pelopor lahirnya pemikiran unitarian-universalist.

Pada saat itu, pemikiran Adam Weishaupt serta bukunya Novus ordo Seclorum telah merasuki jiwa para anggota freemason. Sebagai penghargaan kepada Adam Weishaupt sebagai tokoh sentral zionis, maka mereka menyepakati bahwa lambang satu dolar Amerika memakai simbol-simbol dari Iluminasi dan mencantumkan nama judul buku Weishaupt tersebut sebagai motto pada uang dolar Amerika. Mereka tidak memilih mata uang dalam bentuk pecahan lima, sepuluh, atau dua puluh dolar, karena pecahan satu dolar mewakili pemikiran "satu dunia baru". Itulah sebabnya pada pecahan satu dolar tersebut sarat dengan falsafah Iluminasi.

Prof. J.S. Malan dalam tulisannya, New Age Reforms bahwa seluruh sumber daya alam dunia, seperti moneter dan industri harus dikontrol sepenuhnya oleh "pemerintahan dunia" karena dengan cara seperti ini, sistem persamaan ekonomi serta kesejahteraaan dunia dapat dilaksanakan serta dinikmati secara merata. Seluruh dunia hanya mempunyai satu sistem moneter yang pengawasannya di bawah satu badan yang tersentralisasi. Dengan cara seperti ini memungkinkan "pemerintahan dunia" menjalankan kebijaksanaannya untuk mengendalikan seluruh negara dan rakyatnya.

Dunia harus "tunduk" dan "menyembah" kepada dolar sebagai medium untuk mendapatkan karunia dari tuhan (setan) Lucifer. Mereka yang mendapatkan limpahan dolar akan mampu menjadi manusia unggul. Dan mereka yang menguasai dolar --di bidang ekonominya-- adalah mereka yang menguasai dunia.

Seluruh lembaga keuangan internasional yang telah dirintis oleh Meyer Rothchild harus menunjukkan keperkasaannya dalam bidang finansial. Pemilikan saham perbankan, multinasional, dan teknologi termasuk microchip harus dimiliki secara mayoritas oleh persaudaraan anggota freemason.

(From: buku "Dajjal & simbol Setan" penulis Drs. H. Toto Tasmara)

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Sample Text

Jalan Jenderal Ahmad Yani, Surakarta 57162, Indonesia
Kampus 2 UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB-UMS)

Followers

Stats

Didukung Oleh

Didukung Oleh

Link Blog

BTemplates.com

Popular Posts