Suscríbete

Jumat, 22 Juli 2022

Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi dengan Penguatan Digital Marketing Melalui Peran Gen Z

Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi dengan Penguatan Digital Marketing Melalui Peran Gen Z

Susanti

Pendahuluan

    Generasi Z atau dikenal dengan sebutan Gen Z yang lahir pada rentang tahun 1995 sampai 2010, menjadi pioneer utama sebagai generasi penerus bangsa. Gen Z yang berpotensi dalam kemampuannya mentolerir terhadap segala perbedaan budaya dan perubahan teknologi. Berdasarkan data sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), demografi Indonesia saat ini mengalami perubahan. Lebih dari 50 persen didominasi oleh usia produktif yang berasal dari Gen Z dan milenial. Dari perubahan ini diharapkan akan menjadi kunci pemulihan ekonomi Indonesia di masa depan. Adapun berdasarkan data tersebut, Gen Z mendominasi sebesar 27,9 persen, dan milenial sebanyak 25,87 persen. Pada penyedian lapangan kerja dan iklim usaha diharapkan generasi ini semakin berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Maka dari itu Gen Z harus memanfaatkan teknologi agar dapat memulhkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Saat ini teknologi dapat digunakan untuk media pemasaran atau biasa disebut dengan digital marketing. Digital marketing saat ini menjadi strategi jitu yang dimanfaat seluruh sektor bisnis untuk tetap terkoneksi dengan pelanggannya dan bertahan selama pandemi. Memasuki era baru ini, digital marketing akan senantiasa menuntut agar merek dan perusahaan mendesain ulang rencana strategi mereka dan terus mengembangkan eksperimen dalam praktiknya. Hal ini karena, masa new normal ini bukan berarti semua telah kembali seperti biasa. Tim marketing digital pun harus mengubah rencana media dan kalender kampanye mereka sesegera mungkin. Kegiatan marketing harus memprioritaskan kegiatan pemasaran yang punya nilai, meningkatkan pengalaman dan dorongan di masyarakat. Pada masa ini, kegiatan pemasaran memerlukan kepekaan terhadap apa yang terjadi di pasar dan melakukan fleksibilitas untuk mengikuti perubahan cepat. Itulah sebabnya mengapa digital marketing kini menjadi solusi pemasaran yang pas khususnya di era new normal seperti saat ini. Setidaknya ada beberapa manfaat besar yang akan didapat apabila melakukan digital marketing di era new normal.

Isi

     Digital marketing kini diutamakan untuk strategi pemasaran seiring kemutakhiran teknologi. Strategi bisnis pun tak lagi konvensional. Mengutip buku Digital Marketing (2020), pemasaran barang atau jasa yang ditargetkan, terukur, dan interaktif dengan menggunakan teknologi digital. Digital marketing merupakan strategi pemasaran yang menggunaka teknologi digital, perangkat elektronik, Internet untuk menjangkau konsumen, seperti dikutip dari WebFX. Hal itu membedakan dengan strategi pemasaran konvensional yang menggunakan medium iklan cetak dan papan reklame. Jaringan Internet menjadi andalan untuk digital marketing membangun identitas merek dan mengembangkan pemasaran.

    Digital marketing adalah aktivitas pemasaran berupa produk maupun jasa dengan media digital sebagai wadahnya. Dalam kasus ini, manusia perlu melakukan branding terhadap produknya agar tidak hanya mampu menarik perhatian konsumen saja, tetapi membuat konsumen untuk terlibat dalam proses transaksi dan menjadi berlangganan (loyalty). Digital marketing secara keseluruhan meliputi 3 komponen utama yaitu traffic, conversion, dan relationship.

  • Traffic: Proses untuk menciptakan jejaring atau konektivitas kepada seluruh pengguna internet di dunia agar dapat menjangkau produk maupun jasa yang dipasarkan. Pada poin ini, peran dari social media sangat dibutuhkan sebagai wadah pengenalan produk kepada dunia luar. Contohnya: digital marketing dilakukan melalui platform TikTok karena platform tersebut sedang ramai digandrungi oleh masyarakat ini dari berbagai rentang usia.
  • Conversion: Jika pada poin sebelumnya peran social media dibutuhkan sebagai wadah melakukan branding, maka pada poin conversion ini, diperlukan kemampuan copywriting agar mampu menciptakan konten-konten yang menarik dan "mengajak" konsumen untuk membeli produk maupun jasa yang ditawarkan.
  • Relationship: Selanjutnya yaitu strategi yang dibutuhkan agar konsumen yang telah membeli produk atau jasa yang ditawarkan, tetap memiliki rasa kesetiaan terhadap pasar dan tidak pindah pada pasar lain. Hal ini juga disebut sebagai loyalitas.

    Ada beberapa keuntungan utama digital marketing ialah anda dapat menarget pasar yang lebih luas menggunakan biaya yang jauh lebih sedikit dan menggunakan cara-cara yang jauh lebih dapat diukur. Keuntungan-keuntungan tersebut anatara lain:

  1. Biaya yang lebih jauh lebih rendah untuk jangkauan yang sama.
  2. Mempermudah komunikasi berkala.
  3. Mudah memilih target spesifik.
  4. Mudah diukur efektifitasnya.

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Sample Text

Jalan Jenderal Ahmad Yani, Surakarta 57162, Indonesia
Kampus 2 UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB-UMS)

Followers

Stats

Didukung Oleh

Didukung Oleh

Link Blog

BTemplates.com

Popular Posts