Suscríbete

Senin, 04 November 2019

PENERAPAN EKONOMI SYARIAH DI ERA MODERN


PENERAPAN EKONOMI SYARIAH DI ERA MODERN

Oleh :
Wiwit Nurqomah

Sistem ekonomi berbasis islam kini sedang tren dimasyarakat. Tak hanya bagi orang muslim bahkan bagi para non muslim, ekonomi berbasis islam juga turut mereka gunakan dalam usaha mereka. Sebagian kalangan masyarakat menggunakan sistem ekonomi syariah karena keuntungan pertumbuhan demand akan ekonomi yang berbasis islam, sementara sebagian lagi secara tegas memerintahkan agar kita memasuki islam secara menyeluruh. Allah SWT berfirman “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam islam kaffah, dan jangan kamu ikui langkah-langkah setan, sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. 2 : 208).
Di era modern yang makin canggih teknologinya ini, muncul kesadaran baru umat islam untuk mengembangkan kembali kajian ekonomi syariah. Ajaran islam tentang ekonomi kembali mendapat perhatian serius dan berkembang menjadi disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Sistem ekonomi syariah mengajarkan tegaknya nilai-nilai kejujuran, keadilan, transparansi, anti korupsi dan eksploitasi. Artinya, misi utama ekonomi syariah ialah tegaknya nilai-nilai akhlak moral dalam aktivitas bisnis baik individu, perusahaan ataupun negara. Dalam penerapannya sistem ekonomi syariah terkait dengan perniagaan, misalnya investasi online.
Pada masa lampau, sebelum adanya lembaga-lembaga keuangan syariah, umat islam secara darurat berhubungan dengan lembaga keuangan konvensional, tetapi pada masa ini, di mana lembaga keuangan syariah telah berkembang, maka alaasan darurat tidak ada lagi. Ini berarti dana umat islam bebas masuk ke lembaga-lembaga keuangan investasi syariah yang bebas praktik riba.
Dengan semakin berkembangnya ekonomi syariah di dunia, banyak manfaat yang dihasilkan dari ekonomi syariah ini. Keberkahan dalam menerapkan dan mengamalkan ekonomi syariah akan mendapatkan keuntungan duniawi dan ukhrawi. Banyak orang yang sudah mengimplementasikan kemudian memberikan testimony bahwa salah satu keunggulan harta yang halal adalah keberkahan. Dalam praktiknya seberapapun besarnya harta yang diterima maka akan selalu cukup dengan kebutuhan yang ditanggung. Bai diterima besar maupun kecil.
Banyak ahli dari berbagai bidang telah mengakui salah satu keunggulan ekonomi syariah, yaitu tahan krisis. Ekonomi syariah dapat mengurangi kerentaan perekonomian akibat fenomena decoupling economy. Dengan menerapkan sistem bagi hasil, ekonomi syariah membuat tidak adanya jarak antara sektor keuangan dan sektor rill.
Adanya distribusi yang merata membawa kemaslahatan bagi semua orang. Peran zakat, infaq dan sedekah juga athaya oleh negara kepada masyarakat. Pertumbuhan ekonomi tanpa riba merupakan implementasi keadilan dalam roda perekonomian. Salah satu cerminannya adalah produk-produk mudharabah dan musyarakah yang telah diterapkan. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki ekonomi syariah ini jelas merupakan pilihan bagus bagi para pengusaha. Kecuali bagi para pementing eksploitasi.

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Sample Text

Jalan Jenderal Ahmad Yani, Surakarta 57162, Indonesia
Kampus 2 UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB-UMS)

Followers

Stats

Didukung Oleh

Didukung Oleh

Blog Archive

Link Blog

BTemplates.com

Popular Posts