Suscríbete

Senin, 25 November 2019

S E N J A


S E N J A
By: Vici

Hai Senja , Apa kabar? Apa Kau tau senja, aku sangat merindumu.
Senja kau tahu tidak? Sesekali waktu , aku senang membahasmu Senja, sendiri.
Belakangan ini aku sadar , kadang aku senang membahasmu dalam benakku,Sendiri.
Aku tidak tahu bahwa sebelumnya kau sangat pandai menyayi, jadi bagaimana bisa kau memenuhi benakku dengan suara merdu mu itu?
Aku ragu Senja bahwa kau adalah sesuatu yang ku simpan dalam garis ambang batasku, jadi bagaimana bisa kau memenuhi pikiranku dan terus ingin mendesak keluar?
Senja maukah dirimu mengetahui
Sebelum antara kita menjadi asing, izinkan aku  menyelami lautanmu lebih dulu, menemukanmu di dalam kelautan yang paling dalam.
Sebelum menjadi asing, izinkan aku menanam bibit bibit kebaikan, agar kelak dapat menjadi layaknya kertas putih yang suci tanpa tetesan noda tinta.
Senja apakah kau paham
Sebelum aku berwarna abu – abu dalam ragu-ragu yang ingin menjatuhkan diri di kegelapan.
Aku berjuang disini berharap apa yang aku mimpikan akan terwujud, menjadi nyata dan aku dapat meraihnya.
Setidaknya walaupun mimpiku tinggi,setinggi langit biarkan lah aku jatuh,
Jatuh diantara berjuta juta bintang yang menghiasi langit malam yang indah.

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Sample Text

Jalan Jenderal Ahmad Yani, Surakarta 57162, Indonesia
Kampus 2 UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB-UMS)

Followers

Stats

Didukung Oleh

Didukung Oleh

Blog Archive

Link Blog

BTemplates.com

Popular Posts