Suscríbete

Senin, 13 Juni 2011

PERANAN MAHASISWA DALAM MEMBUMIKAN EKONOMI ISLAM

Mahasiswa saat ini, dituntut untuk berperan dalam rangka membumikan syariah perekonomian di Indonesia. Mengkaji peranan mahasiswa dalam rangka membumikan Ekonomi syariah ada baiknya kita bisa menangkap pesan Allah melalui Al Qur’an dalam surat Al Jum’ah (62) ayat 2.

”Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan hikmah (As Sunnah). dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”
Ada beberapa bentuk peranan mahasiswa untuk dimainkan menurut pesan ayat ini, antara lain :
1.      Yatlu alaihim ayatih bermakna membacakan ayat-ayatNya, dalam tafsir Al Kabir maksudnya memberi mereka peringatan dengan ayat-ayat tersebut, mengajak mereka mengamalkannya dan mendorong mereka untuk beriman kepadanya. Mendakwahkannya, menyebarkannya ayat-ayat Allah secara umum mendakwahkan keseluruhan ad-Diinul Islam, juga dalam hal mu’amalah atau subnya ayat perekonomian. Aktivitas dakwah illah sangat dihargai Allah Swt. sebagaimana firman Allah dalam surat Al Imran (3) ayat 110 :
”Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. ”
Juga dalam surat yang sama  ayat 104 :
”Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”

Aktivitas dakwah juga akan membuat kita akan diperbaiki segala amalan-amalan kita (diproses Allah Swt.) sebagaimana firman Allah Swt dalam Al Ahzab (33) : 71 yaitu:

”Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah perkataan yang benar. Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia Telah mendapat kemenangan yang besar.”
Prakteknya, mahasiswa harus bisa menjadi da’i untuk menyebarkan ayat-ayatNya Allah Swt secara keseluruhan juga ayat-ayat perekonomian dengan dilandasi ayat-ayat keimanan dan ibadah. Bentuk mendakwahkan ayat-ayat perekonomian yaitu ceramah keagamaan, diskusi, seminar, sosialisasi atau terjun kepada umat Islam ataupun masyarakat Indonesia luas. Ketika berani menjadi dai ayat-ayat Allah maka sebagai rewardNya mahasiswa akan dibantu atas  segala permasalahannya. Sebagaimana firman Allah Swt dalam surat Muhammad (47) ayat 7 :

”Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”
2.      Yuzakkihim bermakna mensucikan mereka, bentuk asalnya adalah yuzakki atau tazkiyyah seperti sholat, puasa, zikir, thilawat al Qur’an atau ibadah mahdoh. Bentuk ibadah tersebut dapat mensucikan hati seorang dari karat-karat dosa dan maksiat kepada Allah Swt. Sehingga hati seorang muslim dengannya menjadi bersih dan tenang. Sebagaimana firman Allah Swt. Dalam surat ar Ra’dhu (13) ayat 28 :
”(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
Perkara tazkiyyah diperintahkan Allah seperti dalam srat Al Furqan (25) ayat 64 :
 
”Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka”.
Juga dalam surat Al Isra (17) ayat 79 :

 
”Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.”
Demikian juga perkara Tazkiyyah sangat dipentingkan Rasulullah Saw. Banyak riwayat mengkisahkan beliau mencontohkan maupun memerintahkan kepada para sahabat r.hum. Dalam suatu riwayat beliau bangun malam (qiyamul lail) sehingga pecah-pecah telapak kakinya padahal beliau seorang yang dijamin kemaksumannya. Dalam suatu riwayat dari Abu Umamah Rasulullah Saw bersabda ; ”hendaklah kalian shalat malam, karena shalat malam merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian,pendekatan diri kepada Tuhannya. Penghapus keburukan-keburukan dan pencegah dari dosa”. (H.R. Hakim). Riwayat lain dari Jabir bin Samurah : ”Nabi Saw apabila selesai shalat shubuh, biasanya duduk bersila sampai matahari terbit bersinar putih” (H.R. Abu Dawud) Riwayat lain dari memerintahkan pada nya. Aplikasinya pada mahasiswa, bahwa seorang mahasiswa juga mau membersihkan diri (ishlah diri) dengan bentuk ibadah mahdoh tersebut juga disertai shadaqah, infak serta sumbangan atau derma. Kebiasaan ini perlu diamalkan dalam rangka mensucikan hati dari kotoran dosa, mksiat godaan nafsu duniawi atau cinta dunia. Karena sesungguhnya cinta dunia dalam suatu riwayat adalah bibit kerusakan dimuka bumi.
3.      Yuallimuhumul kitab bermakna mengajarkan mereka Kitab dan hikmah (As Sunnah. Dalam hal ini mahasiswa dituntut bisa mempelajari ilmuNya Allah Swt dalam perekonomian yang merupakan sub mu’amalah. Mempelajari (taklim) termasuk mengkaji, menganalisis, menelaah, membahas dan menyusunnya dalam sebuah konstruksi Ekonomika Islam. Aktivitas penelaahan dan penyusunan ini tentunya merujuk dari sumber utama Al Qur’an dan Al Hadits dan sumber lainnya, tanpa mengabaikan sumber-sumber yang sudah ada (konvensional) yang dapat digunakan untuk penyempurnaan konstruksi manajemen Islam. Tujuan aktivitas penelaahan dan penyusunan ini adalah tidak sekedar membandingkan konstruksi manajemen konvensional yang sudah ada melainkan jauh lebih dari sekedar itu yaitu ”belajar” merupakan aktivitas yang mulia termasuk ibadah yang akan mendapat nilai dari Allah Swt. Firan Allah Swt. Nilai-nilai tersebut antara lain dalam surat Fathir : 28 :

” Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Dalam ayat yang lain yaitu surat An Naml (27) ayat 15Allah Swt berfirman :


”Dan Sesungguhnya kami Telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman".
Dalam ayat yang lain Allah Swt berfirman :
 
”Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.”( QS. Az Zumar : 9)
Dalam satu riwayat : ”Barang siapa dikehendaki Allah Swt. Dalam suatu kebaikan niscaya akan di berikan kepahaman kepadanya mengenai agama”. (H.R Bazzar dan Tabrani) Kata yufakkihu fiddin yang bermakna kepahaman atas agama ini pemberian dari Allah terhadap hambanya yang merupakan pilihan dan akan didapatkan dengan jalan thalabal ilmi (mencari ilmu). Tujuan mempelajari ilmu perekonomian dalam Islam juga dalam rangka memerankan sebagai ”khalifah”. Manusia lebih khusus umat Islam atau lebih khusus lagi mahasiswa muslim adalah khalifah Allah dimuka bumi sebagaimana firman Allah Swt : ”Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Al Baqarah : 30). Hal ini sesuai  juga dalam firman yang lain : ”Dan dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan Sesungguhnya dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al An’am :165). Maksud khalifah disini menjadi pengelola-pengelola dunia dengan sesuai amanah Allah dan RasulNya Saw sehingga di muka bumi Indonesia akan terwujud keadilan, ketentraman dan kesejahteraann.  

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Sample Text

Jalan Jenderal Ahmad Yani, Surakarta 57162, Indonesia
Kampus 2 UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB-UMS)

Followers

Stats

Didukung Oleh

Didukung Oleh

Link Blog

BTemplates.com

Popular Posts