Suscríbete

Kamis, 15 Juli 2021

Memanfaatkan Kemajuan Teknologi untuk Pelayanan Koperasi pada Masa Pandemi

Memanfaatkan Kemajuan Teknologi untuk Pelayanan Koperasi pada Masa Pandemi

Tri Hesti Utami

Email: trihestiutami99@gmail.com

 

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang ditempuh  untuk mengembangkan pelayanan koperasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan memaparkan mengenai bagaimana kondisi koperasi disaat pandemi dan cara mengembangan koperasi agar manfaat koperasi bisa dirasakan untuk masyarakat dengan membuat inovasi dan memperbaiki sistem koperasi. Apalagi di saat pandemi seperti ini banyak larangan untuk keluar rumah untuk itulah diperlukan teknologi untuk memudahkan anggota ataupun masyarakat.

Keyword: koperasi, Pandemi, ekonomi

 

1. PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 berdampak pada beberapa sektor di Indonesia, mulai dari sektor sosial, sektor pariwisata, sektor manufaktur, sektor transportasi, sektor pangan dan sektor perekonomiaan. Sektor sosial dan sektor pertanian  dinilai mempunyai  dampak yang serius. Pademi Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk berhati-hati dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak ,menghindari kerumuanan dan tetap di rumah saja. Dengan pemanfaatan kemajuan teknologi dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi atau kegiatan selama di rumah. Di era Revormasi Indusrti 4.0 saat ini maka menuntut negara untuk dapat mengembangkan kemajun teknologi.

Pada sektor perekonomian di pademi Covid-19 saat ini menyebabkan Peningkatan pada pengangguran terjadi karena terhambatnya aktivitas perekonomian secara otomatis membuat pelaku usaha melakukan efesiensi untuk menekan kerugian. Akibatnya , banyak perkerjan yang dirumahkan atau bahkan diberhentikan (PHK) dan hal tersebut menjadikan masyarakat semakin terpuruk dalam sistem ekonomi.Dengan kondisi tersebut, peran koperasi sebagai lembaga sosial-ekonomi sangat dibutuhkan. Bahkan, hal ini bisa menjadi momentum bagi koperasi untuk unjuk gigi sebagai rumah besar bagi UMKM dan berperan sebagai aggregator. Terbukti pada saat saat krisis ekonomi 1998, UMKM dan koperasi berperan sebagai penyelamat ekonomi nasional, karena di tengah banyaknya industri berjatuhan, ekspor UMKM justru naik berlipat-lipat dengan keuntungan yang tinggi, sejalan dengan tingginya kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah pada saat itu.

Menurut Mohammad Hatta, koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan semangat tolong menolong “ seorang untuk semua dan semua untuk seorang”. Tujuan koperasi bukan hanya mencari laba, tetapi melayani kebutuhan bersama dan wadah bagi pelaku ekonomi skala kecil. Berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian pasal 3 “koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang undang dasar 1945”.Koperasi berperan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Keberadaan koperasi dapat mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan  masyarakat untuk mencapai kesejahteraan. Kondisi ini menunjukkan koperasi berperan aktif meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Tujuan koperasi berdasarkan pasal 4 UU Nomer 25/1992 menyebukan empat fungsi dan peranan koperasi ,(1)Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya . (2)Berperan sera secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehisupan manusia dan masyarkat. (3)Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurrunya. (4)Berusaha untuk meyujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekuluargan dan demokrasi ekonomi.

Koperasi memiliki peran penting dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya, masyarakat pada umumnya, dan ikut serta membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan kemakmuran rakyat. Peran koperasi antara lain: meningkatkan pendapatan anggota, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan taraf hidup masyarakat, turut mencerdaskan bangsa dalam bentuk pelatihan manajemen, mempersatukan dan mengembangkan daya usaha, serta menyelenggarakan kehidupan ekonomi.

Kemajuan teknologi informasi telah memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat. Hadirnya teknologi digital berbasis internet mengubah berbagai sendi kehidupan. Dengan teknologi digital melalui sentuhan jari, hanya perlu waktu beberapa menit saja untuk mengirim surat elektronik (surel) ke alamat yang dituju. Teknologi digital juga ikut membantu mempermudah digelarnya rapat-rapat tanpa perlu hadir secara fisik.Di era Revolusi Industri 4.0 saat ini koperasi harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat. Di bidang ritel misalnya, koperasi dan pelaku UMKM juga harus mampu memanfaatkan platform e-commerce atau mengembangkan platform marketplace untuk memperkuat penetrasi pasar.Demikian juga dalam pengelolaan kegiatan usaha simpan pinjam koperasi, harus mampu menyesuaikan dan memanfaatkan teknologi informasi saat ini.

Gerakan koperasi di Indonesia telah mengalami kemajuan pesat. Pasalnya, koperasi memberikan dampak nyata bagi perbaikan ekonomi anggotanya dan memberikan kontribusi pembentukan PDB yang terus mengalami peningkatan presentase dari tahun ke tahun dalam empat tahun terakhir ini. Di era revolusi industri 4.0, koperasi harus berupaya lebih keras untuk meningkatkan kinerjanya dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Koperasi di Indonesia untuk sesegera mungkin bertransformasi dengan perubahan zaman. Koperasi saat ini dihadapkan perkembangan teknologi digital, koperasi bisa hidup dan tetap ada di kehidupan masyarakat, karena koperasi mampu beradaptasi dengan perubahan pada lingkungan strategisnya. Digitalisasi layanan menjadi alternatif satu-satunya untuk mewujudkan koperasi yang kuat dan memiliki daya saing koperasi. Upaya tersebut bukan hal yang mudah untuk diterapkan karena kondisi koperasi maupun anggota antardaerah memiliki variasi yang tajam.

Transformasi digital perlu dukungan semua pihak. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, perguruan tinggi, pelaku usaha, komunitas dan media adalah pilar pentaheliks yang perlu memiliki visi yang sama untuk mendorong masyarakat koperasi memasuki ekosistem digital. Dengan konsep digital, kelancaran dan kemudahan dalam melakukan transaksi oleh anggota koperasi menjadi lebih praktis. Bisa dilakukan dari rumah dan tidak membuang banyak waktu di jalanan ibu kota yang cenderung selalu macet. Transaksi secara digital sangat membantu efektivitas usaha, seperti Komunikasi antara pengurus dan anggota bisa dilakukan secara daring maupun penggunaan kertas dokumen yang sangat jauh berkurang.

Oleh karena itu, untuk merealisasikankannya diperlukan persiapan dalam sumber daya manusia koperasi yang andal dalam mengantisipasi kemajuan teknologi merupakan pilihan utama untuk digitalisasi koperasi. Langkah selanjutnya yaitu, harus dibarengi dengan kreativitas dan inovasi untuk menata organisasi dan strategis bisnis, sehingga koperasi dapat memberikan pelayanan prima kepada anggota dengan mengoptimalkan penerapan teknologi digital, termasuk dalam mengelola usahanya, serta mempertanggungjawabkan usaha yang dikelolanya melalui rapat anggota.

 Penelitian ini adalah upaya untuk model pengembangan koperasi berbasis digital di masa pandemi Covid-19. Pengembangan ini juga meliputi pemanfaatan, market place, media sosial, dan berbagai aplikasi pendukung lainnya. Tujuan utama dari pengembangan ini adalah untuk memudahkan transaksi antara koperasi dengan anggota dan masyarakat, apalagi dikala pandemi seperti sekarang ini, dengan memanfaatkan teknologi maka dapat memudahkan penggunanya.  

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab bagaimana peranan koperasi untuk perekonomian dan pengembangan teknologi koperasi agar dapat bertahan di tengah Pandemi covid-19 yang melanda Dunia dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kondisi koperasi dikala pandemi dan digitalisasi koperasi agar bisa terus bertahan dan berkembang walaupun dikala krisis seperti sekarang ini serta bisa membantu dalam perekonomian.

 

DAFTAR PUSTAKA

https://mediaindonesia.com/humaniora/269073/digitalisasi-koperasi-mudahkan-komunikasi-pengurus-dan-anggota

Abrar, Zamakhsyari. Desli Yenita dan Toha Sutomo. 2018. Pemikiran Bung Hatta Tentang Koperasi dan Relevansinya dengan Masa Kini. Jakarta: Perpusnas Press.

Feryanto, Agung. 2010. Koperasi dan Perananya dalam Perekonomian. Klaten: Saka Mitra Kompetensi.

 

 

 

 

 

 

 

 


Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Sample Text

Jalan Jenderal Ahmad Yani, Surakarta 57162, Indonesia
Kampus 2 UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB-UMS)

Followers

Stats

Didukung Oleh

Didukung Oleh

Link Blog

BTemplates.com

Popular Posts