Suscríbete

Jumat, 08 Juni 2018

Ramadhan Bulan Ekonomi Islam


Ramadhan Bulan Ekonomi Islam

Oleh:
Muhammad Abdur Rokhim
Staf Departemen Riset FoSEI FEB UMS

Bulan ramadhan,bulan yang selalu dinanti oleh semua umat muslim. Bulan yang seharusnya kita mampu mengupgrade pahala kita,men delete dosa kita dengan banyak ibadah di bulan ini. Namun, banyak dari kita yang bermalas malasan bekerja atau berkegiatan dengan alasan puasa.yang hanya besantai dengan ngabuburit,berleha menanti kumandang adzan maghrib
            Ramadhan seharusnya bisa menjadi bulan produktif kita,tak hanya ukhrawinya tapi aspek dunia nya juga banyak yang meningkat. Kita diajari untuk hidup toleran,hemat,dan juga produktif juga banyak peningkatan di geliat ekonomi. Di bulan ini identik dengan perubahan. Orang yang dulu nya jarang ke masjid jadi seriNg,yang dulu malas baca al quran nya sekarang bisa giat baca alquran nya (bahkan target nya bisa khatam alquran dalam satu bulan nya). Dalam ekonomi juga mulai ada perubahan, yang awalnya biasa saja tapi saat bulan ramadhan mulai menjunjung nilai nilai ekonomi syariah.
            Ekonomi di bulan ramadhan juga meningkat drastis,walau rata rata harga semua bahan bisa naik jauh lebih tinggi dari bulan biasanya,fakta menunjukkan banyak para pelaku bisnis ekonomi mendapatkan penghasilan yang besar saat bulan suci ramadhan tiba. Dan bisa menjadi ladang belajar berbisnis bagi pemula. Contohnya,kita bisa berjualan ta’jil di setiap sore karena banyak masyarakat yang setiap puasa mesti mencari ta’jil. Terlihat jelas di bulan ramadhan perekonomian kita sangatlah hidup. Tak hanya masyarakat muslim yang meraskan,yang non muslim pun juga mengalami peningkatan di bidang ekonomi. Begitu juga di kota dan di desa perekonomian bisa bergeliat dimanapun.
            Dinamika lain jugs mempengaruhi naiknya perekonomian kita,lihat saja banyak sekali pasar murah,pasar tumpah,pasar kaget atau istilah lain nya. Menjual berbagai makanan baju atau perdiapan menjelang lebaran. Aktivitas ini seharusnya sangatlah menguntungkan bagi para pegiat UMKM serta pelaku bisnis mikro lain nya. Bagi para pelaku bisnis makro juga berdampak besar. Bisa dilihat,muslim yang menengah keatas juga ramai mengunjungi mall dan pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan selama ramadhan. Demikian hal nya di bidang transportasi. Mudik yang sudah menjadi agenda tahunan dan tiap tahun nya mengalami kenaikan permintaan. Semua armada tranportasi sangat di butuhkan saat mudik tiba,dan ini mampu mendongkrak pendapatan yang besar bagi para pebisnis transportasi. Bulan ramadhan memang membawa berkah bagi semua
            Seharusnya di bulan ini adalah bulan nya ekonomi islam. Mengapa? Umat muslim yang melaksanakan puasa dengan nilai nilai yang baik terkandung di dalam nya tak akan mungkin berlaku curang saat ber muamalah. Dan juda manusai bisa berpikir secara jernih dan benar di buan ini. Ramadhan juga menjadi bulan di mana manusia semangat menjalankan perintah tuhan nya. Dan yang terakhir di bulan ini manusia mengedepankan keuntungan spiritual daaripada keuntungan ekonomi,yang memang timbul dari ketulusan nya. Fenomena bersedekah akan banyak terlihat infa serta zakat juga meningkat, contohnya memnagikan makanan atau ta’jil untuk berbuka dan juga makanan untuk sahur. Implementasi ekonomi islam di  bulan ramadhan ini di harapkan mampu memperkuat pondasi pondasi ekonomi islam di dunia ini. Dan di harapkan kehidupan ekonomi islam tak hanya di bulan ramadhan saja,tetapi juga bisa menjadi perekonomian yang kita terapkan setiap harinya.
                                                          

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Sample Text

Jalan Jenderal Ahmad Yani, Surakarta 57162, Indonesia
Kampus 2 UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB-UMS)

Followers

Stats

Didukung Oleh

Didukung Oleh

Blog Archive

Link Blog

BTemplates.com

Popular Posts