PENINGKATAN LAYANAN DIGITAL DI MASA PANDEMI
Oleh : Naura Azalia Piranti
Saat
ini kita semua tahu bahwa dunia tengah dirundung oleh sebuah virus pandemi yang
hampir melanda di seluruh negara. Dengan adanya pandemi ini, WHO menghimbau
agar masing-masing negara dapat mecegah penularan virus covid-19 yang cepat
menyebar. Salah satu cara yang dapat mencegah penularan virus covid-19 adalah
melakukan lockdown, karantina
mandiri, physical distancing, dan
PSSB. Inti dari tindakan pencegahan tersebut adalah untuk tetap berada dirumah
baik itu bekerja, belajar, ataupun beribadah. Tindakan tersebut dianjurkan oleh
pemerintah Indonesia agar dapat memutus rantai pencegahan covid-19. Akibat dari
kebijakan pemerintah tersebut hampir seluruh warga, khususnya warga DKI
Jakarta, melakukan work from home.
Dengan
berlakunya kebijakan bekerja, belajar, dan beribadah di rumah, memberikan
peluang yang cukup besar bagi layanan digital, seperti zoom, netflix, dan
lainnya selama wabah corona ini. Layanan digital tersebut memberikan manfaat yang luar biasa
bagi kegiatan sehari-hari kita selama bekerja dan belajar di rumah saja,
seperti kegiatan belajar-mengajar antara guru dan murid secara daring dengan
memanfaatkan zoom atau ketika para karyawan mengadakan rapat secara online dan juga ketika kita merasa
jenuh, kita dapat menonton film di aplikasi netflix. Oleh karena itu,
permintaan terhadap layanan digital ini meningkat tajam dan memberikan
keuntungan yang besar bagi perusahaan penyedia layanan digital, bentuk nyatanya
adalah pengguna zoom meningkat pesat menjadi lebih dari 200 juta pengguna pada
bulan maret, padahal Desember 2019, pengguna zoom hanya mencapai 10 juta orang.
Dengan
adanya layanan digital ini, kita dapat menjalani kehidupan sehari-hari kita
tanpa keluar rumah dan juga kita tidak akan merasa bosan selama di rumah saja.
Kita harus bisa memanfaatkan fasilitas layanan digital dengan baik dan benar.
Kita juga harus menaati anjuran pemerintah untuk di rumah saja. Ada banyak hal
yang dapat kita lakukan dirumah, seperti memasak, rebahan, bercengkrama dengan
keluarga, dan lain-lain.