Suscríbete

Minggu, 07 Juni 2020

Pemerintah vs Warga +62


Pemerintah vs Warga +62

Oleh : Aditya Putri

Pemerintah, ya pemerintah adalah patokan pertama yang diyakinkan oleh warga dalam pengambilan keputusan. Namun, suara warga tak boleh dilupakan. Itu yang diharapkan warga ketika pemerintah bergerak menghadapi pandemi Covid19 saat ini. Warga meminta kepada pemerintah untuk memilih jalur lockdown guna memutus rantai penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut yang saat ini menggemparkan dunia. Namun, pemerintah tak melakukan lockdown secara total, karena akan dapat merugikan beberapa orang. Sehingga, belajar dari rumah, bekerja dari rumah, ibadah di rumah dan semua dilakukukah dirumah aja adalah salah satu cara/kebijakan pemerintah yang dianggap dapat mengurangi penyebaran Virus Covid 19.

Seiring berjalannya waktu, bukannya berkurang jumlah yang terdampak, di Indonesia malah semakin bertambah. Bukan hanya kurang ketegasan pemerintah terhadap warganya yang meminta kebijakan locdown, tapi juga kurangnya kesadaran warga yang terus mengunjungi kerumunan padahal pemerintah sudah jelas memberikan larangan berkerumun atau mengunjungi tempat – tempat yang ramai saat ini. Bukan hanya kesalahan warga juga, tetapi kesalahan pemerintah juga ketika tidak ada ketegasan yang membuat efek jera kepada warganya yang terus melanggar.

Kebijakan – kebijakan yang ditetapkan memang sampai saat ini masih dilakukan. Tapi semakin kesini, orang sudah tidak lagi peduli dengan mandat lockdown. Mereka jenuh berada di rumah. Dan ketika semakin banyak yang terdampak. Pemerintah adalah orang yang terus disalahkan dalam pandemi ini. Warga terus menuntut agar pemeritah dapat mengurangi penyebaran, agar pemerintah bertindak tegas pada warganya, agar pemerintah cepat segara menemukan solusi yang terbaik. Tapi, itu hanya sebuah omong kosong dari warga. Mereka mau aman tapi mereka juga tak mau jaga diri. Pemerintah di tuntut mengatur tapi pemerintah juga yang tetap disalahkan.

Untuk itu, ayolah warga bantulah pemerintah merealisasikan apa yang kalian inginkan. Bantulah pemerintah menjaga agar rantai virus ini terhenti. Virus tak lagi mengganggu hidup dan aktifitasmu lagi. Jaga diri kita, saling support bukan saling menjatuhkan mulai sekarang. Mari kita bantu dengan tetap disiplin taati himbauan pemerintah semoga dengan ini makin cepat berakhir.






Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Sample Text

Jalan Jenderal Ahmad Yani, Surakarta 57162, Indonesia
Kampus 2 UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB-UMS)

Followers

Stats

Didukung Oleh

Didukung Oleh

Blog Archive

Link Blog

BTemplates.com

Popular Posts